Analisis Lengkap Tipe Kepribadian ISFP
- Pekerjaan Cocok:
- Artis / Seniman
- Musisi
- Desainer
- Pengasuh Anak
- Pekerja Sosial
- Konselor
- Pengajar
- Psikolog
- Doter Hewan
- Staf Penjaga Kehutanan
- Dokter Anak
- Fashion Designer
- Interior Designer
- Ahli Kecantikan
- Arsitek Tata Ruang
- Perawat
- Terapis Pijat
- Terapis Okupasi
- Asisten atau Pawang Hewan
- Higiene Gigi
- Ahli Botani
- Ahli Geologi
- Guru SD
- Pekerja Sosial
- Penerjemah
- Di Masyarakat:
- ISFP adalah jenis yang paling umum keempat dalam populasi. ISFP membentuk:
- 9% dari populasi umum
- 10% wanita
- 8% pria
- Yang Terkenal:
- Cher
- Barbra Streisand
- Jacqueline Kennedy Onassis
- Bob Dylan
- Wolfgang Amadeus Mozart
- Steven Spielberg
Analisis Cermin Diri
Introvert
Perkembangan Moral & Rohani
- Lebih mudah diatur dan dididik.
- Lebih penurut dan kata hatinya mudah terganggu.
- Biasanya mereka hadir pada acara-acara yang bersifat rohani.
- Masalah terbesar mereka adalah problema rasa bersalah.
- Kebutuhan mereka yang terbesar adalah keyakinan bahwa dosa-dosa mereka telah diampuni atau dengan kata lain kesalahan yang pernah mereka perbuat telah benar-benar dimaafkan.
Hasil Akademis
- Biasanya lebih mudah menangkap pelajaran dan grade mereka agak tinggi. Namun ada juga pengaruh faktor lainnya, seperti inteligensia dan motivasi.
- Lebih mendisiplinkan diri untuk belajar dengan baik.
- Kaum introvert memperoleh motivasi dan dorongan yang kuat melalui pujian.
Popularitas
- Cenderung untuk menyendiri di kamar atau hanya mempunyai satu atau dua kawan saja.
Kesanggupan Untuk Berkonsentrasi
- Daya konsentrasi mereka lebih tinggi dan lebih lama.
- Kurang sanggup menjalani ujian tulisan yang panjang-panjang karena daya konsentrasi mereka sangat pendek untuk hal itu.
- Lekas bosan dengan bacaan yang panjang-panjang.
Sensing
Secara mental mereka hidup di masa sekarang, menghadirkan kesempatan-kesempatan masa kini, menggunankan common sense (apa kata orang kebanyakan), menciptakan solusi praktis, detail pada fakta, bisa mengimprovisasi dari pengalaman masa lalu, suka bila informasi yang didapat konkret (tidak suka menebak-nebak).
- Pengalaman menjadi ukuran dalam memecahkan masalah.
- Senang menerapkan apa yang dipelajari.
- Menyelesaikan tugas tahap demi tahap.
- Fokus pada apa yang ada.
- Menikmati masa sekarang dan enggan mengorbankannya untuk kebaikan masa depan.
- Memperhatikan rincian dan bagian-bagian khusus.
- Hidup pada masa kini dan menikmati semua yang ada.
- Lebih suka mengerjakan hal-hal praktis dan pragmatik.
- Menyukai hal-hal pasti yang dapat diukur.
- Mematuhi petunjuk dan memperhatikan bagian-bagian kecil.
Feeling
Mempertimbangkan akibat dari suatu hal pada orang lain, butuh konsensus dan pendapat yang populer, tidak suka konflik dan cenderung menghindarinya.
- Memutuskan berdasarkan perasaan.
- Bekerja berdasarkan keyakinan pribadi.
- Lembut hatinya dan bijaksana.
- Menghargai empati dan mengutamakan harmoni.
- Memperhatikan keselarasan dan hubungan baik.
- Memandang kejadian sebagai peserta, bagian dari situasi dan ikut masuk dalam situasi.
- Mempunyai pandangan sesaat dan bersifat pribadi.
- Menghargai secara spontan.
Perceiving
Menyukai hidup santai, selalu terbuka pada peluang, flexibel, senang dengan kejutan, dan hidupnya mengalir seperti air.
- Senang mengikuti rasa ingin tahu dan menemukan kejutan-kejutan.
- Menyukai kebebasan untuk melakukan percobaan-percobaan tanpa batas.
- Merasa nyaman dalam lingkungan terbuka, batasannya tidak jelas.
- Menyukai gaya hidup luwes.
- Menyukai kegiatan yang mengikuti arus.
- Menyukai gaya hidup sebagai mana adanya.
- Menghadapi batas waktu pengerjaan tugas dengan bekerja tergesa-gesa pada saat-saat akhir.
- Menimbulkan kesan tidak teratur, kacau-balau, tidak bertanggungjawab bagi para judgementor.
Komentar terakhir
Tidak ada komentar.